Madrid. - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Real Madrid.
Sekitar 2000 fans mereka memutuskan untuk batal mendukung mereka secara
langsung di final Liga Champions musim ini dengan cara mengembalikan tiket yang sudah mereka beli.
Seperti yang sudah diketahui, El Real akan melakoni final Liga Champions
ketiga beruntun mereka musim ini. Kali ini mereka akan menghadapi wakil
Inggris, Liverpool di final nanti.
Untuk final tahun ini, UEFA menetapkan Stadion NSC Olimpiyskiy sebagai venue partai akbar tersebut. Stadion itu merupakan stadion yang terletak di Kiev yang merupakan ibukota dari Ukraina.
Untuk final tahun ini, UEFA menetapkan Stadion NSC Olimpiyskiy sebagai venue partai akbar tersebut. Stadion itu merupakan stadion yang terletak di Kiev yang merupakan ibukota dari Ukraina.
Namun penunjukan Kiev sebagai tuan rumah partai final ini disebut menjadi masalah tersendiri bagi Real Madrid. Dilansir dari koran lokal, ada sekitar 2000 fans mereka (dan masih mungkin bertambah) memutuskan untuk mengembalikan tiket yang mereka beli untuk partai final tersebut.
Mahalnya
akses dan akomodasi menjadi permasalahan utama mengapa para supporter
Madrid ini memutuskan untuk mengembalikan tiket mereka. Dalam laporan
tersebut, para fans Madrid harus membayar sekitar 1000 pounds atau
sekitar 19 juta rupiah untuk satu kali penerbangan ke Kiev dari Spanyol.
Jika mereka memutuskan untuk melalui jalur darat, mereka harus menempuh
perjalanan selama 36 jam di mana mereka harus melewati Prancis, Jerman
dan Polandia sebelum sampai di Kiev.
Harga-harga hotel di Kiev dan sekitarnya pun melonjak naik atas ditunjuknya Ibukota Ukraina ini menjadi tuan rumah final Liga Champions. Karena mahalnya biaya transport dan akomodasi inilah membuat para fans Madrid mengurungkan niatnya untuk datang ke Kiev.
Harga-harga hotel di Kiev dan sekitarnya pun melonjak naik atas ditunjuknya Ibukota Ukraina ini menjadi tuan rumah final Liga Champions. Karena mahalnya biaya transport dan akomodasi inilah membuat para fans Madrid mengurungkan niatnya untuk datang ke Kiev.
No comments:
Post a Comment